PartikelSub panjang gelombang adalah partikel yang lebih kecil dari panjang gelombang cahaya yang berinteraksi dengannya (hamburan Rayleigh). λ 2 = 5√2 x 10-2 nm. 3. Periode suatu gelombang adalah 0,02 s dengan panjang gelombang sebesar 25 meter. Hitunglah cepat rambat gelombangnya! Penyelesaian:
Elektromagnetik Kelas 11 SMAGelombang CahayaDifraksiCahaya monokromatis dengan panjang gelombang 500 nm datang tegak lurus pada kisi. Spektrum orde kedua membuat sudut 30 dengan garis normal pada kisi. Tentukan banyaknya garis tiap cm kisi tersebut!DifraksiGelombang CahayaGelombang ElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0114Seberkas sinar monokromatik dengan panjang gelombang 5 x...0307Sebuah kisi yang memiliki garis tiap cm digunakan...0151Sebuah kisi yang memiliki garis tiap cm digunakan u...0228Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang videoHalo Ko Friends sekali ada soal tentang cahaya yang diketahui disini adalah cahaya yang memiliki panjang gelombang 500 nm Lalu ada di pada di spektrum orde kedua dan mempunyai sudut 30 derajat dengan garis normal nya sekarang yang ditanya itu adalah banyaknya garis tiap cm kisi tersebut berarti n untuk setiap satu cm and ini kan adalah 1 dengan Dini cm. Kita harus mencari nilai dp-nya dulu nih governance ini bisa kita dapatkan menggunakan rumus interferensi celah ganda yang yang di mana rumusnya itu adalah ini D = ordernya di kali panjang gelombang dibagi Sin Teta tinggal kita subtitusi aja ya O Friends dapat 2 kali 10 min 6 tapi karenasoal ini meminta 1 cm untuk setiap Sisinya kita rubah dulu ini menjadi cm baru deh kita cari an nya N = 1 atau 2 kali 10 pangkat min 4 atau 5000 kisi untuk setiap 1 cm dari panjangnya sampai jumpa di soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Efekfotolistrik. Permukaan suatu lempeng logam tertentu disinari dengan cahaya monokromatis. Percobaan ini diulang dengan panjang gelombang cahaya yang berbeda. Ternyata, tidak ada elektron yang keluar jika lempeng disinari dengan panjang gelombang di atas 500 nm. Dengan menggunakan panjang gelombang tertentu lambda, ternyata dibutuhkan
Cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 600 nm jatuh pada celah ganda. Jarak layar terhadap celah sejauh 100 cm. jika jarak antara terang pusat dan gelap pertama 2 mm, jarak kedua celah adalah …. A. 1,25 mm B. 0,80 mm C. 0,60 mm D. 0,45 mm E. 0,15 mm Pembahasan Diketahui λ = 600 nm = 6 x 10-7 m m = ½ jarak terang pusat ke gelap 1st l = 100 cm = 1 m p = 2 mm = 2 x 10-3 m Ditanya d = …. ? Dijawab Untuk mengetahui jarak antar celah, kita bisa melakukan perhitungan seperti berikut Jadi jarak antara kedua celah adalah d = 0,15 mm Jawaban E - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat
Suatuberkas cahaya monokromatis setelah melalui sepasang celah sempit yang jaraknya 0,3 mm membentuk pola interferensi pada layar yang jaraknya 1,2 m dari celah tadi. Seberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 500 nm tegak lurus pada kisi difraksi. 2.500 angstrong. 4.000 angstrong. 5.000 angstrong. 6.000 angstrong. 7.000
Sebuah cahaya monokromatis dengan panjang gelombang Å mengenai kisi yang terdiri dari celah/cm. Garis terang orde pertama diamati terjadi pada sudut 30°. Apabila kedua ujung kisi ditutup sedemikian rupa hingga cacah celah yang dilewati cahaya tinggal pada sudut 30° tersebut akan diamati ….A Garis terang orde pertamaB Garis terang orde keduaC Garis terang orde ketigaD Garis gelap orde pertamaE Garis gelap orde kedua BahasanKarena panjang gelombang dan jarak antar celahnya tetap maka orde yang dibentuk juga tetap, hal ini sesuai dengan rumus dasar kisi difraksi Jawabannya adalah A Baca jugaSuatu fluida dengan koefisien konveksi termal 0,01 kal/m2s°CSebuah Benda Meluncur pada Permukaan Datar dengan Kecepatan v = 4/s
Jarakantara layar dengan kedua celah adalah 60 cm . Pola interferensi yang terjadi pada layar adalah berupa garis terang dan gelap yang dipisahkan oleh jarak yang sama. Jika jarak dua garis terang berdekatan adalah 0,2 ~mm , tentukan panjang gelombang cahaya yang digunakan. Interferensi; Gelombang Cahaya; Gelombang Elektromagnetik
March 01, 2019 Post a Comment Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang 500 nm menyinari tegak lurus suatu kisi yang terdiri dari 400 garis tiap mm. Orde maksimum yang mungkin terlihat pada layar adalah …. Pembahasan Diketahui λ = 500 nm = 5 x 10-7m N = 400 garis/mm Ditanya m = …. ? Dijawab Orde maksimum bisa kita cari dengan menggunakan rumus Jadi orde maksimum yang mampu dibentuk adalah 5 Jawaban D - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat
A 50 nm B. 100 nm C. 300 nm D. 400 nm E. 500 nm Pembahasan d p / L = n λ dua puluh pola gelap terang berarti n = 20 0,01 . 10-2 (4 . 10-2) / 0,5 = 20 λ λ = 4 . 10-7 m = 400 nm Nomor 9 Sebuah cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 6000 Å datang hampir tegak lurus pada permukaan lapisan tipis sabun.
Pada dasarnya, cahaya monokromatis adalah cahaya yang memiliki panjang gelombang yang sama. Biasanya, cahaya ini dihasilkan oleh sumber cahaya monokromatis, seperti laser atau lampu kristal yang khusus. Cahaya monokromatis yang datang tegak lurus pada kisi disebut sebagai cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi. Ini adalah cahaya yang memiliki panjang gelombang 500 nm. Ini berarti bahwa cahaya memiliki gelombang yang sama di sepanjang panjangnya. Cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi banyak digunakan dalam berbagai aplikasi. Salah satu aplikasinya adalah untuk mengukur intensitas cahaya. Karena cahaya monokromatis memiliki panjang gelombang yang sama, jadi intensitasnya dapat diukur dengan lebih mudah. Ini memungkinkan untuk melakukan pengukuran yang lebih akurat. Selain itu, cahaya monokromatis ini juga banyak digunakan dalam aplikasi optik seperti optik, optik kuantum, dan optik fotografi. Cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi juga banyak digunakan dalam aplikasi sains. Contohnya, dalam aplikasi astronomi, cahaya monokromatis ini digunakan untuk mengukur intensitas cahaya bintang. Selain itu, cahaya monokromatis ini juga digunakan dalam aplikasi fisika, seperti untuk mengukur intensitas cahaya yang dipancarkan oleh cahaya inframerah. Ini memungkinkan untuk melakukan pengukuran yang lebih akurat. Untuk menghasilkan cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi, yang pertama-tama harus dilakukan adalah menyaring cahaya. Ada berbagai cara yang bisa digunakan untuk menyaring cahaya. Contohnya, kita bisa menggunakan prisma, filter kaca, atau filter karbon. Setelah cahaya disaring, maka cahaya yang dihasilkan adalah cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi. Selain itu, untuk menghasilkan cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi, juga dapat menggunakan teknik interferometri. Interferometri adalah teknik yang digunakan untuk menghasilkan cahaya monokromatis dengan menggabungkan dua atau lebih cahaya yang berbeda. Dengan menggunakan teknik ini, maka cahaya yang dihasilkan adalah cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi. Cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi juga dapat digunakan untuk membuat laser. Laser adalah sumber cahaya monokromatis yang sangat kuat dan tajam. Laser dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi, seperti untuk membaca data, memotong bahan, dan bahkan untuk melakukan pembedahan. Laser juga banyak digunakan dalam berbagai aplikasi optik, seperti untuk melakukan pengukuran dan pemindaian. Untuk menghasilkan cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi, juga bisa menggunakan teknik pemantulan. Teknik ini adalah teknik yang digunakan untuk memantulkan cahaya pada suatu permukaan. Dengan menggunakan teknik ini, maka cahaya yang dihasilkan adalah cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi. Teknik ini banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti untuk mengukur intensitas cahaya, membuat laser, dan bahkan untuk melakukan pemindaian. Cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi banyak digunakan dalam berbagai aplikasi optik dan sains. Deskripsi singkat tentang cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi di atas adalah bahwa ini adalah cahaya yang memiliki panjang gelombang 500 nm. Ini banyak digunakan untuk mengukur intensitas cahaya, membuat laser, dan bahkan untuk melakukan pemindaian. Untuk menghasilkan cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi, kita dapat menggunakan teknik seperti menyaring cahaya, interferometri, dan pemantulan. Panjang Gelombang nm Deskripsi 200-400 Ultra Violet 400-700 Visible Light 700-1000 Infra Red Sebagai tambahan, berikut adalah tabel tentang panjang gelombang cahaya. Ini akan membantu kita memahami tentang cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi yang memiliki panjang gelombang 500 nm. Pada tabel di atas, kita dapat melihat bahwa panjang gelombang cahaya yang memiliki panjang gelombang 500 nm adalah cahaya visible light. Ini adalah cahaya yang bisa dilihat oleh mata manusia. Cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang. Dengan mengetahui tentang cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi ini, maka kita dapat memahami cara kerjanya dan bagaimana cara menggunakannya untuk berbagai macam keperluan. Ini akan membantu kita untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam bekerja.
Permukaansuatu lempeng logam tertentu disinari dengan cahaya monokromatis, percobaan ini diulang dengan panjang gelombang cahaya yang berbeda. Ternyata, tidak ada electron yang keluar dari lempeng tersebut jika disinari dengan panjang gelombang di atas 500 nm. Dengan menggunakan panjang gelombang A, ternyata dibutuhkan tegangan 3,5 volt untuk
E4LOHo.
  • 3fohbroi3n.pages.dev/473
  • 3fohbroi3n.pages.dev/432
  • 3fohbroi3n.pages.dev/440
  • 3fohbroi3n.pages.dev/593
  • 3fohbroi3n.pages.dev/243
  • 3fohbroi3n.pages.dev/33
  • 3fohbroi3n.pages.dev/435
  • 3fohbroi3n.pages.dev/356
  • cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 500 nm