CaraHitung Kebutuhan Reng Baja Ringan - Memiliki rumah sendiri memang impian bagi semua orang, terlebih jika rumah tersebut sesuai dengan apa yang di harapkan. Sebetulnya hal tersebut bisa dilakukan, asalkan anda memperhitungkan semua secara matang matang agar nantinya pada saat proses pembuatan tidak terjadi hal hal yang tidak sesuai dengan realita.
proses pembuatan baja, Image via Bicara soal baja pasti selau identik dengan kekuatan. Seperti werkudara yang sangat kuat karena mempunyai tulang sekuat baja dalam kisah pewayangan mahabarata. Secara fakta baja adalah logam yang sangat kuat dan banyak bermanfaat untuk manusia diera modern ini. Baja adalah logam keras yang terbuat dari bahan dasar bijih besi dan besi bekas scrap, dengan karbon sebagai pengeras utamanya. Metode untuk pembuatan baja telah berkembang secara signifikan sejak produksi industri dimulai pada akhir abad ke-19. Pembuatanan baja pada saat ini masih berdasarkan dengan metode seperti proses Bessemer, yaitu bagaimana proses pembuatan baja paling efisien menggunakan oksigen untuk mengatur kandungan karbon dalam besi agar besi menjadi lebih keras dan menjadi baja sebenarnya. Sejarah Penemuan Baja Baja sudah diolah dan digunakan sejak ribuan tahun silam, sebelum ditemukannya baja awalnya berupa biji besi yang belum sekuat baja karena kandungan unsur-unsur kimia yang menyebabkan karbon yang tidak begitu kuat mengikat unsur atom-atom besi pada logam tersebut. Sekitar 3000 SM pada jaman mesir kuno sudah ada teknik untuk peleburan logam, bahkan pada jamam sebelumnya sudah ada pembuatan perhiasan dari besi. Pada zaman Yunani sekitar 1000 tahun SM telah ada perkembangan proses pengerasan besi dengan teknik pemanasan heat treatment untuk pembuatan senjata seperti tombak dan pedang. Pembuatan baja telah ada selama ribuan tahun, namun belum secara resmi diperkenalkan dan dikomersialkan hingga abad ke-19. Pada masa kuno seperti jaman kerajaan jaman dulu, kerajinan proses pembuatan baja adalah dengan proses wadah di dapur pemanasan. Pada masa sejarah peradaban manusia baja hanya telah dibuat dalam jumlah kecil. Namun setelah ditemukan formula pengolahan baja yang lebih baik, yaitu penemuan proses Bessemer pada abad ke-19 dan perkembangan teknologi berikutnya dalam teknologi injeksi dan kontrol proses. Setelah sukses pembuatan baja dengan proses Bessemer yang baru dimulai pada akhir tahun 1850-an, selanjutnya diikuti oleh tungku perapian terbuka. Tahun 1850-an hingga 1860-an, metode pemrosesan bahan baku utama baja dengan proses Bessemer dan proses Siemens-Martin berubah untuk digunakan untuk pembuatan baja untuk industri berat. Produksi baja secara massal telah berperan penting dalam perekonomi dunia dan indikator kunci dari perkembangan pembangunan. Bahan baja kuat dan relatif lebih mudah terbentuk untuk menjadi bahan serbaguna jika dibandingkan dengan besi. Proses Pembuatan Baja Dalam proses pembuatan baja, kandungan senyawa seperti silikon, nitrogen, sulfur, fosfor dan kelebihan karbon dikeluarkan dari besi mentah agar kandungan besi semakin murni dan atom besi semakin terikat kuat. Elemen perpaduan seperti nikel, kromium, mangan dan vanadium ditambahkan pada proses pengolahan untuk menghasilkan nilai yang berbeda dari baja yang dihasilkan. Karbon pada besi bekerja sebagai unsur pengeras, mencegah atom besi untuk teratur dalam keterikatan. Kadar jumlah karbon dan penyebaran perpaduan campuran alloy bahan baku dapat mengontrol kualitas baja. Baja dengan peningkatan jumlah karbon dapat memperkeras dan memperkuat besi, tetapi juga bisa menajdikannya lebih rapuh. Pengertian baja secara ilmiah, baja adalah besi-karbon campuran dengan kadar karbon sampai 5,1 persen, namun alloy dengan kadar karbon lebih tinggi dari ini dikenal dengan besi. Banyak aspek yang diperhatikan untuk pembuatan baja seperti pembatasan gas-gas terlarut seperti nitrogen dan oksigen serta limbah yang tertahan disebut “inklusi” pada pembuatan baja juga penting untuk menjamin kualitas produk baja. Produk Baja Berdasarkan Komposisinya Berdasarkan komposisi baja yang dioleh, diperoleh beberapa klasifikasi jenis baja seperti baja karbon carbon steel dan baja paduan alloy steel. Kedua jenis baja tersebut juga banyak klasifikasinya lagi beradasarkan proses pembuatan dan kualitas yang dihasilkan. Bentuk jadi produk baja dari bahan karbon seperti pipa baja untuk industri pertambangan, pondasi dan kerangka baja untuk menara dan gedung bertingkat. Sedangkan produk jadi dari baja alloy seperti peluru baja, komponen-komponen mobil seperti cakram rem, velg mobil dan gear. pipa baja Karbon Carbon Steel. Image via Baja diproduksi di dalam dapur pengolahan baja dengan bahan utama besi kasar yang berupa padat maupun cair, besi bekas skrap dan beberapa paduan logam. Inilah beberapa proses yang digunakan dalam pembuatan baja, secara gambaran umum prosesnya adalah seperti berikut ini 1. Proses Konvertor Konvertor adalah salah satu wadah untuk mengolah besi menjadi baja siap untuk diproduksi. Dibuat dari plat baja dengan sambungan las atau paku keling. Pada bagian dalam konvertor dibuat dari batu yang tahan api, batu tahan api tersebut dapat bersifat asam atau basa tergantung dari sifat baja yang akan diolah. Di bagian bawah konvertor terdapat lubang-lubang angin tuyer sebagai saluran udara penghembus yang disebut sebagai air blast. Terdapat juga penyangga pada konvertor yang dilengkapi dengan trunnion untuk mengatur posisi horizontal atau vertikal konvertor. Sistem kerja Bahan baku dipanaskan dengan kokas seperti batu bara komposisi karbon sampai ± 1500 derajat C. Konvertor miringkan untuk memasukkan bahan baku baja kurang lebih 1/8 dari volume konvertor. Setelah abhan baku baja masuk, ke=onvertor kembali ditegakkan. Tekanan udara penglolahan berkisar 1,5 – 2 atm di hembuskan dari kompresor. Kemudian setelah 20-25 menit, konvertor di putar balik dijungkirkan untuk mengelaurkan hasilnya. Proses Bassemer Asam Pengolahan dengan proses bassemer yaitu lapisan dalam yang digunakan adalah batu tahan api yang mengandung kwarsa asam atau aksid asam SiO2, Bahan yang diolah besi kasar kelabu cair, CaO tidak ditambahkan sebab dapat bereaksi dengan SiO2, SiO2 + CaO CaSiO3. Proses Thomas basa Proses Thomas pada lapisan dinding bagian dalam terbuat dari batu tahan api bisa atau dolomit [kalsium karbonat dan magnesium CaCO3 + MgCO3]. Bahan baku yang diolah adalah besi kasar putih yang mengandung P antara 1,7 – 2 %, Mn 1 – 2 % dan Si 0,6-0,8 %. Setelah unsur Mn dan Si terbakar, P membentuk oksida phospor P2O5 untuk mengeluarkan besi cair ditambahkan zat kapur CaO, 3 CaO + P2O5 Ca3PO42 terak cair 2. Proses Siemens Martin Proses siemens martin diolah didalam dapur pelebur baja yang dapat mencapai suhu tinggi, Proses pengolahan baja siemens martin dibuat oleh dua orang yang bernama Siemen dan Martin, sehingga dapurnya disebut pula dapur siemen martin. Dapur untuk proses siemens martin mempunyai tungku kerja yang diperlengkapi dengan ruang-ruang hawa. Tungku pengolahan ini mempunyai kapasitas 30 – 50 ton, bahan baku yang diolah selain besi kasar juga dapat dimasukkan besi bekas atau besi tua. Jika besi yang dimasukkan mengandung posfor, bahan lapisan dapurnya bersifat basa. Sebaliknya jika besinya tidak mengandung posfor bahan lapisan dalam pada dapurnya bersifat asam. Sistem kerjanya Sistem kerja dengan proses siemens martin menggunakan sistem regenerator dengan suhu mencapai 3000 derajat C. Fungsi dari regenerator adalah Memanaskan gas dan udara untuk menambah temperatur dapur olah. Berfungsi sebagai fundamen / landasan dapur. Menghemat pemakaian ruang di dalam dapur Bahan baku yang bisa digunakan baik besi kelabu maupun putih. Besi kelabu dinding dalamnya dilapisi batu silika SiO2 sedangkan besi putih dilapisi dengan batu dolomit 40 % MgCO3 + 60 % CaCO3. 3. Proses Basic Oxygen Furnace BOF Proses pengolahan baja dengan proses Basic Oxygen Furnace BOF merupakan modifikasi dari proses Bessemer. Pada proses Bessemer menggunakan uap air panas ditiupkan pada besi kasar cair untuk membakar zat kotoran yang tersisa. Sedangkan pada proses BOF memakai oksigen murni sebagai ganti uap air. Dapur bejana BOF biasanya berukuran 5 m untuk diameternya dan mampu memproses 35 – 200 ton dalam satu pemanasan. Peleburan baja menggunakan BOF ini juga termasuk proses yang paling baru dalam industri pembuatan baja. Tungku konstruksi relatif sederhana, pada bagian luarnya dibuat dari plat baja sedangkan dinding bagian dalamnya dibuat dari batu tahan api firebrick. Sistem kerjanya Proses BOF menggunakan besi kasar cair 65 – 85% yang dihasilkan oleh tanur tinggi sebagai bahan dasar utama dicampur dengan besi bekas skrap baja sebanyak 15 – 35%, batu kapur dan gas oksigen dengan kemurnian 99,5%. Oksigen akan mengikat karbon yang terdapat pada besi kasar secara berangsur-angsur turun sampai mencapai tingkat baja yang dibuat. Saat proses oksidasi berlangsung terjadi panas yang sangat tinggi sehingga dapat menaikkan temperatur logam cair hingga mencapai diatas 165 derajat C. Saat oksidasi berlangsung, ditambahkan batu kapur yang dimasukkan kedalam tungku. Batu kapur tersebut akan mencair kemudian bercampur dengan bahan-bahan impuritas termasuk bahan – bahan yang teroksidasi sehingga membentuk terak yang terapung diatas baja cair. Ketika proses oksidasi selesai, aliran oksigen dihentikan dan pipa pengalir oksigen diangkat dari tungku. Tungku BOF kemudian dimiringkan, pengambilan sampel baja cair kemidian dilakukan analisa komposisi kimia untuk menilai kadar bajanya. Jika komposisi kimia pada unsur baja telah tercapai maka dilakukan penuangan tapping. Penuangan dilakukan ketika temperature baja cair sekitar 165 derajat C. cara penuangan yang dilakukan yaitu dengan memiringkan perlahan-lahan tungku pengolahan sehingga cairan baja tertuang masuk kedalam ladel wadah tuangan baja cari yang belum dicetak. Di dalam ladel kemudian dilakukan skimming untuk membersihkan terak dari permukaan baja cair. Setalh terak dibersihkan dilakukan proses perlakuan logam cair metal treatment. Keuntungan dari BOF Proses BOF menggunakan O2 murni tanpa Nitrogen Proses berjalan lebih cepat dan efektif, hanya lebih-kurang 50 menit. Pada dapur olah / tungku tidak diperlukan tuyer pada bagian bawahnya. Filtering zat yang tidak digunakan seperti phosphor dan sulfur dapat dipisahkan dulu daripada karbon Biaya operasional dengan proses BOF relatif lebih murah dengan proses lainnya. menggunkan O2, proses lebih cepat 4. Proses Dapur Listrik Proses pengolahan baja dengan menggunakan dapur listrik adalah metode pengontrol temperatur peleburan dan memperkecil unsur-unsur campuran di dalam baja yang dilakukan selama proses pemurnian. Pada awal pemurnian baja digunakan dapur tungku terbuka atau konvertor. Kemudian ada proses pemurnian lagi yang dilakukan didalam dapur listrik sehingga baja yang diperoleh menjadi lebih berkualitas. Dapur listrik terdiri dari dua jenis, yaitu dapur listrik busur nyala dan dapur induksi frekuensi tinggi. Dapur listrik busur nyala Pada dapur lisrik busur nyala mempunyai kapasitas 25 – 100 ton, dilengkapi dengan tiga buah elektroda karbon yang dipasang pada bagian atas / atap dapur. Elektroda karbon dapat disetel dan secara otomatis bisa menghasilkan busur nyala sehingga secara langsung dapat memanaskan dan mencairkan logam. Pada dapur modern ini mampu mengolah logam dengan proses asam atau basa. Bagian dalam dapur masih berlapiskan batu tahan api. Bahan olah yang dimasukkan ke dalam dapur adalah besi kasar dan juga logam keras baja atau besi yang terlebih dahulu diketahui komposisinya. Apabila dilakukan proses basa pada pengolahan baja, maka akan terjadi oksidasi terak dari kapur yang ditambahkan untuk mereduksi unsur-unsur campuran. Selanjutnya diperoleh pemisahan terak mengandung kapur dari baja cair. Untuk mencegah oksidasi ditambahkan lagi logam campur pada logam baja yang telah diolah sebelum dikeluarkan dari tungku. Dapur induksi frekuensi tinggi Dapur listrik dengan cara induksi frekuensi tinggi ini terdiri dari kumparan yang dililiti kawat mengelilingi cawan batu tahan api. Tenaga yang dialirkan dari listrik akan menghasilkan arus listrik yang bersirkulasi di dalam logam sehingga menyebabkan terjadinya pencairan. Setelah bahan baku logam mencair selanjutnya peran arus listrik yaitu untuk membuat gerak mengaduk secara berputar. Kapasitas isi dari dapur jenis ini adalah 350 kg – 6 ton, pada umumnya dapur ini digunakan untuk meproduksi baja paduan alloy steel yang khusus. Keuntungan Dengan Busur Listrik Mudah mencapai temperatur tinggi dalam waktu singkat Temperatur dapat diatur Lebih efisien dalam pengolahannya Cairan besi terlindungi dari kotoran dan pengaruh lingkungan sehingga kualitas baja lebih baik Kerugian akibat penguapan sangat kecil Baca juga Proses Terjadinya Petir 5 Proses Dapur Kupola Cupola Furnace Dapur Cupola Cupola Funace digunakan untuk peleburan besi kasar kelabu dan besi bekas menjadi baja atau besi tuang, pada umumnya digunakan untuk menghasilkan peleburan sehari-hari berdasarkan pada kapasitas dari pabrik foundry. Cupola kubah-kubahnya biasanya dioperasikan secara berpasangan, jadi pemeliharaannya bisa diatur pada satu kubah dankubah yang lainnya tetap bisa beroperasi, demikian seterusnya secara bergantian. Sistem kerjanya Dilakukan pemanasan terlebih dahulu pada kubah agar bebas dari uap cair. Bahan bakar berupa arang kayu dan kokas dinyalakan selama ± 15 jam. Kokas dan udara dihembuskan dengan kecepatan rendah dengan blower. Setelah kokas terbakar habis kemudian dimasukan kepingan baja dan besi kasa. Setelah beberapa menit 15 menit baja cair dikeluarkan dari lubang pengeluaran. Untuk membentuk terak dan menurunkan kadar pospor dan sulfur, kemudian ditambahkan batu kapur CaCO3 dan akan terurai lagi dengan reaksi kimia dan terakhir menghasilkan gas CO yang dikeluarkan melalui cerobong, panasnya dapat dimanfaatkan untuk pembangkit mesin-mesin lain. Proses terkahir saat di dalam dapur setelah pembersihan terak diatas cairan dari dalam dapur selanjutnya adalah mengeluarkan baja cair yang ditampung panci panci untuk dibawa ke tempat penuangan besi atau baja. Penerapan Baja dalam Kehidupan Manfaat pembuatan baja telah memainkan peran penting pengembangan masyarakat teknologi modern. Produk baja yang banyak kita temui seperti yang digunakan untuk kerangka-kerangka bangunan besar dan kerangka jembatan. Bahan baku utama terbuat dari baja karena keunggulan dan kekutananya. Kontruksi Baja untuk Kerangka Gedung Bertingkat. Image via Pondasi Jembatan dari Baja. Image via Jembatan Selat Penghubung Antar Pulau Dibangun Dengan Baja. Image via Rel Kereta Api yang Kuat Terbuat dari Bahan Baja. Image via Sumber Gopena- Baja merupakan salah satu logam yang banyak digunakan untuk membantu aktivitas manusia. Proses pembuatan baja melibatkan banyak bahan dengan tingkat kekuatan yang sangat tinggi. Seperti bijih besi, besi daur ulang, hingga karbon sebagai tambahan untuk membuat kualitas baja menjadi lebih baik. Kekuatan bahan yang tinggi ini membuat

Baja Ringan – Pembuatan sebuah konstruksi bangunan membutuhkan beberapa elemen yang solid dan berkualitas. Untuk membangun rangka atap misalnya, diperlukan material yang kuat serta mampu menahan beban yang berat. Produk yang sering digunakan antara lain baja ringan dan memiliki kelebihan tersendiri baik dari segi harga, kelenturan, pemasangan, dan lain sebagainya. Konsultasikan dulu dengan ahli bangunan supaya Anda tidak salah membeli bahan yang sesuai Pembuatan Baja RinganJenis Baja Ringan untuk Keperluan KonstruksiKelebihan Konstruksi Baja RinganMengenal Pembuatan Baja RinganMengenal Pembuatan Baja RinganBaja ringan menjadi salah satu produk yang paling direkomendasikan untuk membuat konstruksi bangunan dan gedung yang besar. Kelebihannya ada pada ukuran yang presisi sehingga sangat mudah diaplikasikan untuk berbagai keperluan. Material ini diproduksi oleh pabrik dengan mencampurkan beberapa bahan pendukung seperti besi dan batu pembuatan baja ringan tidak berbeda jauh dengan pembuatan batang besi pada umumnya dan juga kanopi baja ringan. Pertama-tama besi dan juga batubara diekstraksi lalu dilebur kedalam tungku dengan suhu yang sangat tinggi. Lelehan tersebut kemudian dipindahkan ke tempat pembakaran untuk menghilangkan kotoran yang masih tersisa pada bahan itu. Selanjutnya baja didiamkan agar memadat dalam cetakan berbentuk persegi panjang. Hasil dari produk ini memiliki kekuatan yang cukup tinggi, namun juga sangat elastis sehingga cocok dipakai untuk konstruksi atap serta pembuatan konstruksi sangat menentukan hasil final nantinya. Jika terdapat kesalahan kecil saat pemasangan atau bahkan salah dalam memilih material, bisa menimbulkan kerusakan yang sangat fatal. Itulah sebabnya para kontraktor tidak sembarangan dalam memilih bahan bangunan, harus yang sesuai dengan fungsinya serta memiliki mutu yang tinggi. Baja ringan menjadi salah satu elemen yang sering dipakai untuk membuat kerangka sebuah gedung. Ukurannya yang presisi, memudahkan dalam pemasangan tanpa perlu melakukan pemotongan untuk menyesuaikan panjang dan ini adalah buatan pabrik jadi sudah dipastikan campuran bahan yang ada didalamnya memenuhi standar. Hasil akhirnya dapat diuji bahkan bisa tahan beberapa puluh tahun dan tidak mudah retak ataupun terkena korosi. Mengingat kondisi Indonesia yang rawan akan gempa serta banjir, maka konstruksi harus dibuat sebaik mungkin supaya bangunan tidak gampang rubuh. Dalam dunia konstruksi material yang terbuat dari baja ini memiliki 3 jenis, yaituJenis Baja Ringan untuk Keperluan KonstruksiJenis Baja Ringan untuk Keperluan Konstruksi1. BondekJenis yang satu ini merupakan pelopor dimulainya penggunaan baja batangan untuk konstruksi bangunan. Produk tersebut sangat mudah ditemui di pasaran. Keunggulan yang ditawarkan ada pada kemudahan dalam pemasangan karena sangat ringan namun kuat dan mampu menahan berat yang cukup besar. Selain itu Harga baja ringan ini juga cukup terjangkau. Untuk pemasangan atap, sebaiknya ukur dulu berapa panjang yang dibutuhkan supaya bisa diketahui jumlah material yang akan SpandekJenis baja yang satu ini terkenal memiliki sifat yang tahan terhadap korosi hingga berkali-kali lipat. Kualitas tersebut didapatkan melalui proses pengecatan menggunakan teknologi yang sangat modern. Material ini selain sering dipakai untuk atap baja ringan, juga cocok untuk dinding. Aplikasinya mudah karena ukurannya sama. Pilihan warna juga sangat beragam, sesuaikan saja dengan keinginan Anda. Tidak hanya populer di dalam negeri saja, produk ini juga cukup terkenal di manca negara. Karakternya yang tahan terhadap kondisi apapun baik hujan maupun panas, membuat banyak kontraktor lebih menyukai material ini ketimbang kayu ataupun TrussKalangan kontraktor pasti sudah tidak asing dengan produk yang satu ini. Hampir sama dengan Bondek dan Spandek, hanya saja material penyusunya adalah zink alumunium yang sudah ditambahkan lapisan anti karat. Jadi selain kuat, produk ini juga tahan terhadap korosi. Aplikasinya sering digunakan untuk atap baik rumah maupun bangunan. Ukuran baja ringan memiliki ketebalan yang bervariasi dengan panjang rata-rata adalah 6 meter. Jika kebutuhan kerangka melebihi panjang maksimal, dapat dilakukan penyambungan. Untuk masalah harga juga beragam, semakin tebal maka budget yang harus dikeluarkan juga bertambah besar. Bahan ini sangat direkomendasikan karena mudah ditemukan dan kualitasnya sudah Konstruksi Baja RinganKelebihan Konstruksi Baja RinganMasyarakat saat ini sudah meninggalkan kerangka atap yang menggunakan bahan konvensional berupa kayu. Ada beberapa kendala yang dihadapi salah satunya adalah transportasi karena bebannya cukup berat. Aplikasi juga tidak mudah dilakukan apalagi jika untuk konstruksi atap. Saat ini penggunaan baja mulai banyak dilirik sebab banyak kelebihan yang ditawarkan, diantaranya adalah1. Anti keroposKelebihan yang sudah pasti dimiliki oleh material yang terbuat dari baja adalah tahan terhadap serangan rayap sehingga tidak mudah keropos dan tahan lama. Berbeda halnya jika Anda menggunakan bahan kayu, pasti ketahanannya tidak begitu lama karena gampang mengalami keropos. Baja memang memiliki karakter yang cukup bagus, tidak hanya digunakan untuk material membuat kendaraan saja, tetapi juga dapat membantu konstruksi bangunan agar Lebih menghemat waktuProduk ini sangat mudah dipasang sebab cukup ringan sehingga waktu yang diperlukan menjadi lebih singkat. Semua ukurannya sama, jadi Anda tidak perlu pusing melakukan perhitungan. Karena merupakan produk pabrik, jadi potongannya lebih presisi. Pertimbangan inilah yang membuat banyak kontraktor menggunakan produk tersebut. Untuk pemasangan tinggal hitung saja keliling atap atau dinding. Dengan begitu dapat diketahui berapa batang baja yang diperlukan. Pembeliannya juga sangat mudah karena untuk mengangkutnya tidak membutuhkan banyak Tahan karat dan juga korosiKonstruksi baja ringan memiliki kelebihan pada daya tahan dan kekuatan yang sangat bagus. Salah satunya dipengaruhi oleh karakteristiknya yang tahan terhadap karat dan korosi. Pengeroposan terhadap baja tidak akan terjadi sehingga rangka bisa tetap berdiri dengan kokoh. Mungkin Anda meragukan dengan kesolidan material tersebut. Justru itulah yang membuat bahan ini dapat menopang beban yang berat karena strukturnya yang elastis sehingga tidak mengalami efek keterkejutan. Berbeda dengan kayu yang solid, jika tidak mampu menerima efek keterkejutan karena beban melebihi batas, bisa menyebabkan material tersebut Memiliki konsistensi bentuk yang sangat tinggiTidak ada batasan mengenai tinggi bangunan yang dapat menggunakan konstruksi ini, gedung bertingkat pun banyak yang memakai material dari baja. Karena bentuknya yang sangat presisi, memudahkan dalam aplikasi ke berbagai kebutuhan. Meskipun maksimal panjang hanya 6 meter, namun bisa dilakukan pemasangan hingga mencapai ketinggian tertentu. Untuk ketebalan sesuaikan saja dengan kebutuhan. Bahannya kuat namun juga elastis sehingga tidak akan pecah atau retak saat menerima beban yang beberapa ulasan yang dijelaskan diatas mengenai jenis serta kelebihan dari konstruksi dari baja ringan, jelas bahwa material ini sangat cocok dijadikan untuk kerangka bangunan. Karakternya yang tidak mudah keropos dan sangat ringan saat akan dipasang, membuat bahan tersebut banyak dipakai oleh kontraktor. Pemilihan ketebalan cukup beragam dengan panjang rata-rata adalah 6 meter. Bentuknya yang presisi menjadikan aplikasi pembuatan kerangka tidak membutuhkan waktu lama.

BajaRingan Proses Pembuatan Baja Baja diproduksi didalam dapur pengolahan baja dari besi kasar baik padat maupun cair, besi bekas ( Skrap ) dan beberapa paduan logam. Ada beberapa proses pembuatan baja antara lain : Proses Konvertor; terdiri dari satu tabung yang berbentuk bulat lonjong dengan menghadap kesamping.
Bata ringan adalah material bangunan yang terbuat dari adonanpasir kwarsa, semen, kapur, air, dan aluminium pasta sebagai bahan pengembangnya. Proses Pembuatan Bata Ringan Kamu mau tau proses cara pembuatan bata ringan? Berikut di bawah ini penjelasannya yang disertai dengan videonya. Setelah adonan material-material pembuat bata ringan tercampur sempurna, adonan diletakkan dalam cetakan. Kemudian adonan dalam cetakan dibawa ke ruang panas dan ditunggu selama 40 menit agar adonan mengembang. Di dalam ruang panas tersebut, bubuk aluminium bereaksi dengan kalsium hidroksida yang ada di dalam pasir kwarsa dan air sehingga membentuk gas hidrogen. Gas hidrogen ini membentuk gelembung-gelembung udara di dalam campuran beton tadi. Gelembung-gelembung udara ini menjadikan volumenya menjadi dua kali lebih besar dari semula. Di akhir proses pengembangan atau pembusaan, hidrogen akan terlepas ke atmosfir dan langsung digantikan oleh udara. Nah, rongga-rongga udara yang terbentuk ini yang membuat beton ini menjadi ringan. Pada proses selanjutnya setelah keluar dari ruang panas, adonan beton ini dipotong sesuai ukuran, kemudian dimasukkan ke autoclave chamber atau diberi uap panas dan diberi tekanan tinggi selama ± 19 jam. Suhu di dalam autoclave chamber sekitar 150 derajat celcius serta dengan tekanan sekitar 12 bar. Hal ini dilakukan sebagai proses pengeringan atau pematangan. Jenis Bata Ringan Batu bata ringan ini ada dua tipe yaitu Autoclaved Aerated Concrete AAC, yaitu bata ringan yang dalam proses pembuatannya lebih mengandalkan reaksi kimia, maksudnya gelembung udara di dalam batu terjadi karena reaksi kimia. Adapun adonan AAC, terdiri dari kapur, semen, air, gypsum, pasir kwarsa dan juga alumunium pasta untuk mengembangkannya alias mengisi udara dengan kimiawi. Cellular Lightweight Concrete CLC, yaitu bata yang pengeringannya dilakukan secara alami. CLC sendiri adalah beton konvensional yang kerikilnya diganti dengan gelembung udara. Ketika prosesnya pun, bata ini steril dari bahan-bahan kimia, artinya si pembuat hanya mengandalkan bahan-bahan busa organic yang memiliki fungsi sebagai media pembungkus udara. Keduanya merupakan generasi baru dari batu bata merah atau bata konvensional. Dan yang paling banyak digunakan dan diminati saat ini adalah yang berjenis Autoclaved Aerated Concrete AAC, karena mempunyai banyak kelebihan dibanding jenis CLC ini. Kedua tipe ini mengusung gagasan yang sama berupa gelembung udara agar beratnya menjadi berkurang. Dalam proses pengeringan, CLC mengandalkan proses alami, sementara AAC menggunakan oven autoklaf dengan tekanan tinggi. Perbedaan proses pengeringan ini menjadi hal yang paling menonjol untuk membedakan kedua tipe tersebut. Proses pembuatannya bisa kamu lihat dan putar pada video Youtube berikut Demikianlah uraian mengenai proses pembuatan bata ringan. Bagi kamu yang hendak membangun sebuah bangunan, info mengenai proses pembuatan bata ringan dan jenis-jenisnya ini sangat penting untuk kamu ketahui. Melalui info ini kamu bisa mempertimbangkan jenis bata ringan yang mana yang hendak kamu gunakan. Bagikan informasi tentang Proses Pembuatan Bata Ringan dan Jenis-Jenisnya kepada teman atau kerabat Anda.
CoilGalvalume Bahan Baku Baja Ringan. Coil Galvalume adalah bahan baku material yang merupakan unsur dari hasil paduan aluminium dan zinc yang terdiri dari unsur coating aluminium (55% berat), unsur Zinc/seng (43,4% berat), dan silikon (1,6% berat) dengan total unsur 100%. Proses pelapisan Galvalume hanya di lakukan dengan continous hot dipped

Baja diproduksi didalam dapur pengolahan baja dari besi kasar baik padat maupun cair, besi bekas Skrap dan beberapa paduan logam. Ada beberapa proses pembuatan baja antara lain Proses Konvertor terdiri dari satu tabung yang berbentuk bulat lonjong dengan menghadap kesamping. Sistem kerja • Dipanaskan dengan kokas sampai ± 1500 0C, • Dimiringkan untuk memasukkan bahan baku baja. ± 1/8 dari volume konvertor • Kembali ditegakkan. • Udara dengan tekanan 1,5 – 2 atm dihembuskan dari kompresor. • Setelah 20-25 menit konvertor dijungkirkan untuk mengeluarkan hasilnya. a Proses Bassemer Asam Lapisan bagian dalam terbuat dari batu tahan api yang mengandung kwarsa asam atau aksid asam SiO2, Bahan yang diolah besi kasar kelabu cair, CaO tidak ditambahkan sebab dapat bereaksi dengan SiO2, SiO2 + CaO >> CaSiO3 b Proses Thomas Basa Lapisan dinding bagian dalam terbuat dari batu tahan api bisa atau dolomit [ kalsium karbonat dan magnesium CaCO3 + MgCO3], besi yang diolah besi kasar putih yang mengandung P antara 1,7 – 2 %, Mn 1 – 2 % dan Si 0,6-0,8 %. Setelah unsur Mn dan Si terbakar, P membentuk oksida phospor P2O5, untuk mengeluarkan besi cair ditambahkan zat kapur CaO, 3 CaO + P2O5 Ca3PO42 terak cair Proses Siemens Martin menggunakan sistem regenerator ± 3000 0C. fungsi dari regenerator adalah a Memanaskan gas dan udara atau menambah temperatur dapur b Sebagai Fundamen/ landasan dapur c Menghemat pemakaian tempat d Bisa digunakan baik besi kelabu maupun putih, e Besi kelabu dinding dalamnya dilapisi batu silika SiO2, f besi putih dilapisi dengan batu dolomit 40 % MgCO3 + 60 % CaCO3 Proses Basic Oxygen Furnace logam cair dimasukkan ke ruang baker dimiringkan lalu ditegakkan Oksigen ± 1000 ditiupkan lewat Oxygen Lance ke ruang bakar dengan kecepatan tinggi. 55 m3 99,5 %O2 tiap satu ton muatan dengan tekanan 1400 kN/m2. ditambahkan bubuk kapur CaO untuk menurunkan kadar P dan S. Keuntungan dari BOF adalah a BOF menggunakan O2 murni tanpa Nitrogen b Proses hanya lebih-kurang 50 menit. c Tidak perlu tuyer di bagian bawah d Phosphor dan Sulfur dapat terusir dulu daripada karbon e Biaya operasi murah Proses Dapur Listrik temperatur tinggi dengan menggunkan busur cahaya electrode dan induksi listrik. Keuntungan a Mudah mencapai temperatur tinggi dalam waktu singkat b Temperatur dapat diatur c Efisiensi termis dapur tinggi d Cairan besi terlindungi dari kotoran dan pengaruh lingkungan sehingga kualitasnya baik e Kerugian akibat penguapan sangat kecil Proses Dapur Kopel Mengolah besi kasar kelabu dan besi bekas menjadi baja atau besi tuang. Proses Pemanasan pendahuluan agar bebas dari uap cair. Bahan bakararang kayu dan kokas dinyalakan selama ± 15 jam. Kokas dan udara dihembuskan dengan kecepatan rendah hingga kokas mencapai 700 – 800 mm dari dasar tungku. besi kasar dan baja bekas kira-kira 10 – 15 % ton/jam dimasukkan. 15 menit baja cair dikeluarkan dari lubang pengeluaran. Untuk membentuk terak dan menurunkan kadar P dan S ditambahkan batu kapur CaCO3 Gas CO yang dikeluarkan melalui cerobong, panasnya dapat dimanfaatkan untuk pembangkit mesin-mesin lain. Proses Dapur Cawan Proses kerja dapur cawan dimulai dengan memasukkan baja bekas dan besi kasar dalam cawan, kemudian dapur ditutup rapat. Kemudian dimasukkan gas-gas panas yang memanaskan sekeliling cawan dan muatan dalam cawan akan mencair. Baja cair tersebut siap dituang untuk dijadikan baja-baja istimewa dengan menambahkan unsur-unsur paduan yang diperlukan Baja adalah bahan dasar vital untuk industri. Semua segmen kehidupan, mulai dari peralatan dapur, transportasi, generator pembangkit listrik, sampai kerangka gedung dan jembatan menggunakan baja. Eksploitasi besi baja menduduki peringkat pertama di antara barang tambang logam dan produknya melingkupi hampir 95 persen dari produk barang berbahan logam. Belakangan dunia perindustrian digemparkan oleh kabar peningkatan performan kekuatan dan umur baja menjadi dua kali lipat. Untuk mendapatkan baja dengan kekuatan sama dengan yang konvensional, hanya perlu setengah dari bahan sebelumnya dengan ketebalan dan berat juga setengahnya. Baja super ini diperoleh dengan menghaluskan struktur mikronya menjadi seperlima dari baja sebelumnya atau bahkan lebih kecil lagi di bawah 1 mikrometer. Nakayama Steel, sebuah perusahaan di Jepang, telah berhasil memproduksi lembaran baja super dengan kekuatan tarik 600 MPa atau sekitar 1,5 kali kekuatan tarik baja biasa. Kenaikan performan baja diharapkan dapat mengurangi berat bahan sehingga meningkatkan efisiensi dan menghemat sumber daya alam Baja adalah paduan logam yang tersusun dari besi sebagai unsur utama dan karbon sebagai unsur penguat. Unsur karbon inilah yang banyak berperan dalam peningkatan performan. Perlakuan panas dapat mengubah sifat baja dari lunak seperti kawat menjadi keras seperti pisau. Penyebabnya adalah perlakuan panas mengubah struktur mikro besi yang berubah-ubah dari susunan kristal berbentuk kubik berpusat ruang menjadi kubik berpusat sisi atau heksagonal. Dengan perubahan struktur kristal, besi adakalanya memiliki sifat magnetik dan adakalanya tidak. Besi memang bahan bersifat besi bertebaran hampir di seluruh permukaan Bumi dalam bentuk oksida besi. Meskipun inti Bumi tersusun dari logam besi dan nikel, oksida besi yang ada di permukaan Bumi tidak berasal darinya, melainkan dari meteor yang jatuh ke Bumi. Di Australia, Brasil, dan Kanada, ditemukan bongkahan bijih besi berketebalan beberapa puluh meter dan mengandung 65 persen besi. Besi adalah unsur yang sangat stabil dan merupakan unsur terbanyak ke delapan di Jagat Raya setelah silikon. Pada lapisan kulit Bumi, besi merupakan unsur logam terbanyak ketiga setelah silikon dan aluminium. Hampir lebih dari 70 abad tahun sebelum Masehi-dari peninggalan di Mesopotania, Iran, dan Mesir diketahui bahwa manusia telah menguasai teknologi pembuatan peralatan dari besi baja untuk berburu. Suku Hatti dan Hittite- tahun sebelum Masehi-di daerah Anatria dan Armenia telah berhasil membuat pedang besi berukuran besar dan baju besi dengan proses semi-lebur. Sumber

2Pembuatan Struktur Pendukung. Setelah persiapan selesai, maka cara pasang atap baja ringan telah dapat dilakukan. Proses pemasangan dilakukan mulai dari kerangka atap, pemasangan atap, reng, dan kuda-kuda. Cara memasang baja ringan harus sesuai tanda yang telah dibuat. Setelah selesai, kencangkan kuda-kuda menggunakan plat L. Untuk

Sebelummembeli baja ringan, ada baiknya setiap orang memperhatikan jenis dan harganya. Frenddy : +6285262899524; Agung : +6287824591024; Alex : +628118200309; Proses pembuatan jenis baja ini memanfaatkan teknologi tinggi dan komposisi yang akurat sehingga memiliki kualitas yang super. Tidak hanya tahan terhadap suhu tinggi dan juga korosi

bNawe.
  • 3fohbroi3n.pages.dev/455
  • 3fohbroi3n.pages.dev/136
  • 3fohbroi3n.pages.dev/554
  • 3fohbroi3n.pages.dev/336
  • 3fohbroi3n.pages.dev/212
  • 3fohbroi3n.pages.dev/221
  • 3fohbroi3n.pages.dev/223
  • 3fohbroi3n.pages.dev/576
  • proses pembuatan baja ringan