PengenalanAlat Dan Mesin Alat Semprot Sprayer Latar Pilih server untuk download Gambar Dimensi Gambar 540 x 720 Besaran Gambar 28.91 KiB Server 1 (367 Unduhan): Unduh Gambar Server 2 (303 Unduhan) Unduh Gambar Lisensi Gambar Gambar bebas dan gratis untuk digunakan ulang. Tidak diperlukan atribusi dan retribusi.
Bagian-bagian Bagian-bagian utama sprayer secara umum meliputi nozzle, pompa, pipa penyalur, saringan, tangki cairan dan sebagian dilengkapi dengan alat pengukur tekanan serta klep pengatur semprotan. Dari bagian-bagian di atas, nozzle meruapakan bagian yang terpenting. Nozzle adalah bagian sprayer yang menentukan karakteristik semprotan ; yaitu pengeluaran, sudut penyemprotan, lebar penutupan, pola semprotan, dan pola penyebaran yang dihasilkan. Nozzle dibuat dalam bermacam-macam disain. Setiap tipe butiran cairan yang khas dihasilkan oleh nozzle yang khas sesuai dengan kebutuhan. 1 Tipe-tipe nozzle o Centrifugal nozzle yaitu bentuk nozzle yang paling banyak dijumpai, dibuat dengan sudut penyemprotan yang lebar dan dengan berbagai model pola penyemprotan dan kapasitas. o Flooding nozzle yaitu menghasil semprotan dengan model semburan. Nozzle ini disebut juga fan spray nozzle. o Two-fluid atomizer yaitu menghasilkan droplet yang sangat halus dan menghindarkan pemborosan cairan, tetapi membuthkan tenaga yang lebih besar daripada tipe-tipe yang lain. o Rotary atomizer yaitu digunakan untuk pekerjaan besar, menyemprotkan cairan dalam jumlah besar dengan gaya sentrifugal dan mempunyai pola penyebaran 360o. 2 Komponen-komponen nozzle o Body o Penyaring o spuyer nozzle tips, dan nozzle cap 3 Ada beberapa macam nozzle pada sprayer yaitu o Hallow cone nozzle Cara yang menarik ke dalam nozzle mengalami pemusingan hingga penyebaran butiran cairannya akan berbentuk cincin. Besar kecilnya ukuran sprayer kecuali ditentukan oleh tekanan yang diberikan juga ditentukan oleh tekanan yang diberikan juga ditentukan oleh jarak pemusingan cairannya. Makin panjang lintasan pemusingan yang ditempuh, makin besar ukuran spray, tetapi makin kecil diameter penyebaran butiran sprayernya. Keuntungan penggunaan nozzle ini karena dapat diperoleh penyebaran ukuran butiran spray yang seragam. o Solid-cone nozzle Nozzle ini merupakan hasil modifikasi dari hallo cone nozzle. Prinsip pembentukan spray hampir sama dengan hollo cone nozzle tetapi pada solid cone nozzle diberikan tambahan internal axiat jet yang tepat ukurannya yang akan memukul cairan di dalam nozzle yang sedang berputar. Dengan pemukulan tersebut cairannya akan menjadi makin turbulance dan aliran cairannya menjadi hancur, meninggalkan nozzle dalam bentuk butiran spray, dengan penyebarannya akan berbentuk lingkaran penuh. o Fan type nozzle Type ini dibuat dengan jalan membuat potongan halus atau saluran yang menyilang permukaan luar dari arifice plate plat tarikan. Bentuk tersebut menyebabkan cairan yang meninggalkan nozzle akan berupa lembaran tipis seperti kipas, yang kemudian akan pecah menjadi butiran-butiran spray, dengan penyebarannya akan berbentuk elips penuh. Kelemahan nozzle ini mempunyai ukuran butiran cairan yang tidak merata. Terutama pada bagian ujung tepi penyemprotan, terdapat pengumpulan ukuran butiran yang besar-besar. Nozzle tipe ini kebanyakan dipakai pada sprayer bertekanan rendah 20-100 psi untuk pengendalian herba. 4 Adapun bagian-bagian beserta fungsi dari masing-masing komponen Knapsack Sprayer tersebut adalah 1. Tangki tank Merupakan tempat herbisida atau larutan lainnya diisikan. Volumenya dapat berbedabeda tergantung dengan tipe dari sprayer masing-masing. Dari bahan plat tahan karat,untuk menampung cairan. 2. Pengaduk agitator Untuk mengaduk larutan herbisida yang ada di dalam tangki. Pengadukan dimaksukan agar suspensi atau campuran larutan herbisida dapat tersebar merata dan tidak mengendap, sehingga tidak menyumbat nozzle. 3. Unit pompa pump Yang terdiri dari silinder pompa, dan piston dari kulit. Untuk memberikan tekanan kepada larutan herbisida, sehingga larutan dapat dikeluarkan dari tangki dan mengalir melalui selang dan keluar pada nozzle. 4. Pengatur tekanan pressure gauge Untuk mengatur tekanan terhadap besar kecilnya volume cairan yang dikeluarkan, sesuai dengan kebutuhan. 5. Saringan strainer Untuk menyaring larutan yang akan dimasukkan ke dalam tangki. Hal ini dilakukan supaya tidak ada zat lain yang terikut sehingga dapat merusak dan menyumbat nozzle. 6. Penutup Untuk menutup tangki, supaya pada saat dikerjakan tidak tumpah dan untuk menjaga tekanan udara di dalam tangki. 7. Tangkai pompa Untuk memompa cairan. 8. Saluran penyemprot Terdiri dari kran, selang karet, katup serta pipa yang bagian ujungnya dilengkapi nozel. 9. Sabuk penggendong Digunakan untuk menyandang sprayer pada punggung. 10. Selang karet Untuk menyalurkan larutan dari tangki ke nozzle. 11. Piston pompa 12. Katup pengatur aliran cairan keluar dari tangki. 13. Katup pengendali aliran cairan bertekanan yang ke luar dari selang karet. 14. Laras pipa penyalur aliran cairan bertekanan dari selang menuju ke nosel. 15. Nozel. Untuk memecah cairan menjadi partikel halus dan memperhalus larutan yang dikeluarkan pada saat penyemprotan, sehingga dihasilkan daya jangkau yang luas dan merata. a. Cara Pakai 1. Perhatikan dengan teliti bagian-bagian dari sprayer sebelum penggunaan. Jika terdapat kerusakan pada satu bagian sprayer maka diharuskan dengan secepatnya untuk memperbaikinya atau gantilah dengan spart part baru supaya kerusakan tersebut tidak mengakibatkan kerusakan pada bagian lainnya. Jangan biarkan kerusakan kecil menjadi besar. 2. Hal-hal yang harus sering diperhatikan, yaitu kurangnya pemberian pelumas yang membuat katup sering macet, seringnya penggunaan yang membuat spuyer membesar sendiri, sering terjadi aus serta kotor pada kran atau pengatur, sering terjadi aus pada packing atau segel, waspada akan terjadinya kebocoran, telitilah pada semua bagian sprayer yang rentan akan terjadinya kerusakan. 3. Bijaklah dalam pemakaian sprayer yaitu sesuai kegunaannya saja. Jangan gunakan sprayer untuk keperluan lain, seperti tangki sprayer digoyang dengan keras agar pelarut tercampur atau memakai stik sprayer untuk mengaduk. 4. Sebaiknya ketika menyemprot pakailah air bersih sebagai pelarutnya. 5. Setelah selesai digunakan cucilah sprayer beberapa kali, pertama cuci dengan cara mengocok dengan air bersih kemudian buang air tersebut, pencucian selanjutnya dengan membuang airnya melalui spuyer, pencucian terakhir dengan memberi setengah tutup AERO 810 disertai dengan air bersih, kocok sedikit dan keluarkan melalui spuyer, buang air sisa yang ada di dalam tangki. Setelah sprayer sudah cukup kering berilah minyak kelapa sebagai pelumasnya, bagian yang perlu dilumasi adalah bagian yang melakukan gerakan misalnya piston. Sprayer sudah siap disimpan dengan posisi terbalik ataupun miring. 6. Selalu lakukan perawatan karena tanpa perawatan sprayer akan lebih mudah rusak.
KnapsackHand Sprayer dan Bagian-bagiannya 33. Bilamana ada yang belum dimengerti dan ingin ditanyakan silahkan curahlan semuanya di kolom komentar. Laporan Mekanisasi Pertanian . Sel sendiri merupakan bagian yang kecil yang terdapat di dalam tubuh makhluk hidup. Gambar sprayer dan bagian bagiannya. Mengenal Struktur Tubuh Amoeba Ciri FungsiGambar dan Repruduksi Hay sahabat semua.
Dalam bidang pertanian khususnya pada budidaya tanaman untuk menghasilkan tanaman yang sehat dan subur perlu dilakukan adanya pengendalian hama dan penyakit tanaman dengan menggunakan pestisida baik yang berbentuk cair maupun tepung. Pestisida cair diaplikasikan dengan cara disemprot dengan menggunakan alat semprot atau dapat disebut sprayer, sedangkan pestisida yang berbentuk tepung diaplikasikan dengan menggunakan alat yang disebut teknologi telah menggerakkan penggunaan alat-alat pertanian dalam menunjang pengolahan produksi pertanian. Alat semprot pestisida sprayer yang digunakan dalam pertanian berfungsi untuk memecah suatu cairan, larutan atau suspensi menjadi butiran cairan atau ini digunakan untuk mengaplikasikan bahan kimia aktif seperti pestisida yang berfungsi untuk memberantas hama dan penyakit tanaman lainnya. Bagian tanaman yang diaplikasikan biasanya adalah bagian daun, tangkai, buah, dan batang supaya aman dari hama dan bibit-bibit efisiensi dan efektivitas alat semprot ini sendiri ditentukan dari kualitas dan kuantitas alat semprot dan komposisi bahan pestisida yang digunakan. Kinerja sprayer sangat dipengaruhi oleh spesifikasi alat dan dosis pestisida yang digunakan. Dengan adanya alat spray ini sangat memudahkan manusia untuk melakukan pencegahan hama dan penyakit tanaman lainnya guna mendapatkan tanaman yang sehat dan Alat Sprayer TanamanAlat Semprot atau alat Sprayer memiliki fungsi utama yaitu untuk memecahkan bahan kimia aktif berbentuk cair yang disemprotkan menjadi tetes droplet dan mendistribusikan secara merata pada objek yang ingin disamping fungsi utama yang telah disebutkan diatas sprayer juga memiliki fungsi khusus yaitu1. Menyemprotkan cairan insektisida untuk mencegah dan memberantas hama pada Menyemprotkan cairan herbisida untuk mencegah dan memberantas gulma pada Menyemprotkan cairan fungisida untuk mencegah dan memberantas Menyemprotkan cairan hormon untuk tujuan tertentu pada Menyemprotkan pupuk untuk menyuburkan Alat Sprayer SawahAlat semprot atau biasa disebut sprayer juga memiliki tujuan yaitu mampu melakukan kalibrasi dan menentukan jumlah pelarut untuk kebutuhan budidaya tanaman Alat Semprot Pestisida dan SpesifikasinyaDalam penggunaannya terdapat berbagai macam-macam alat sempro yang banyak digunakan petani indonesia untuk penyemprotan tanaman, kenali jenis alat semprot yang sering digunakan untuk pertanian diantaranya1. Knapsack Sprayer Semprot PunggungKnapsack sprayer atau sering disebut dengan alat semprot punggung ini paling umum digunakan oleh petani hampir di semua area pertanian. Alat semprot pertanian jenis ini memiliki prinsip kerja dengan cara menggerakan tangan penyemprot yang kemudian akan mengeluarkan larutan kimia aktif dari tangki akibat adanya tekanan udara melalui tenaga saat gagang pompa sprayer digerakkan maka larutan kimia aktif akan keluar dari tangki menuju tabung udara sehingga tekanannya meningkat yang menyebabkan larutan tersebut akan keluar melalui klep dan diarahkan ke nozzle yang akan udara yang dikeluarkan oleh pompa sekitar 0,7-1,0 kg/cm2 dengan melakukan pompa sebanyak 8 kali. Contoh knapsack sprayer yang biasa digunakan antara lain adalah Merk Solo, Hero, CP 5, Matatabi, Berthoud, dll. Harganya juga variatif berkisar antara ratusan ribu hingga Motor SprayerSelain alat semprot knapsack ada juga alat semprot jenis motor sprayer yang dimana alat semprot ini menggunakan mesin untuk menggerakkan pompanya yang berfungsi untuk mengeluarkan larutan kimia aktif yang terdapat di dalam tangki. Kinerja mesin dan cara penggunaannya pun berbeda-beda tergantung dari variasi sprayer jenis motor ini memiliki keuntungan terutama dari kapasitasnya yang sangat luas dengan waktu yang relatif singkat dan mampu menembus gulma serta minim tenaga kerja. Namun, alat semprot ini tidak dianjurkan untuk tanaman yang masih muda karena ditakutkan akan merusak tanaman motor sprayer yang biasa digunakan antara lain adalah mist blower power sprayer dan boom sprayer. Harganya pun bervariasi sesuai merk dan kebutuhan. 3. CDA Sprayer Elektrik CDA sprayer sedikit berbeda dari dua alat semprot dengan teknologi elektrik pertanian yang telah disebutkan diatas tadi yang mana menggunakan tekanan udara untuk dapat menyemprotkan larutan kimia aktif yang ada di dalam tangki. CDA sprayer menggunakan gaya gravitasi dan putaran pinggiran yang mana butiran-butiran yang keluar memiliki ukuran yang sama yaitu 250 mikron, ukuran ini adalah ukuran yang optimal untuk dapat membasahi gulma. Berdasarkan dari bentuk keseragaman butiran larutan kimia yang dihasilkan maka alat semprot ini disebut CDA Controlled Droplet Application.4. Teknologi Drone TerbaruTeknologi drone kini sudah dikenal oleh beberapa aspek mulai dari dunia fotografi, pembuatan film, pemetaan udara, pertanian modern, dll. Dalam bidang pertanian modern peran drone sangat mempengaruhi produktivitas petani di Indonesia dengan mencegah dan mengendalikan hama serta penyakit tanaman lainnya menggunakan teknologi drone yang bisa di setting dengan mudahTeknologi drone adalah alat semprot otomatis dalam pertanian dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyemprotan, khususnya pada lahan yang sulit dijangkau oleh tenaga manusia. Namun, rata-rata unit drone yang digunakan untuk pertanian cukup mahal dan ukurannya juga sangat besar yang dimana fungsi dari drone sendiri bermacam-macam. Mulai dari menyemprotkan larutan pestisida secara otomatis hingga mendeteksi tingkat kerusakan akibat hama dan penyakit tanaman Alat Semprot Pertanian Supaya Awet sprayerHal yang harus diperhatikan ketika memiliki alat sprayer agar awet dan tidak mudah rusak. Untuk menjaga alat sprayer ini diperlukan perawatan yang rutin. Seperti apa perawatannya dibawah ini hal-hal yang harus diperhatikan1. Selalu mengecek alat sprayer secara rutin dan waspada akan terjadinya kerusakan. Jika ditemukan ada sedikit kerusakan maka segera perbaiki atau ganti sparepart sprayer agar tidak mempengaruhi kinerja tangki sprayer. 2. Hindari penggunaan sprayer untuk keperluan lain. Contoh tangki sprayer digoyang dengan keras agar larutan tercampur atau memakai stik sprayer untuk Disarankan untuk menggunakan penyaring yang halus pada saat mengisi tangki sprayer agar tidak terjadi pengendapan di nozzle saat Menggunakan air bersih sebagai campuran pestisida atau bahan kimia aktif lainnya serta tidak mengaduknya di dalam Setelah selesai menggunakan alat sprayer cuci bagian dalam tangki dengan air bersih lalu keringkan. 6. Rajin memberi pelumas pada bagian pompa dan katup sprayer serta melakukan pengecekan sebelum adalah cara merawat alat sprayer agar awet dan tidak mudah rusak. Dengan mewarat sarana pertanian seperti alat sprayer ini maka akan memudahkan para petani dalam melakukan kegiatannya dan siap digunakan kapan saja serta tidak ada kendala.
Gambar2.2 Motor Sprayer C. CDA Sprayer Berbeda dengan 2 jenis sprayer sebelumnya, CDA sprayer tidak menggunakan tekanan udara untuk menyebarkan larutan semprot ke bidang semprot sasaran, melainkan berdasarkan gaya grafitasi dan putaran piringan.Cara kerjanya adalah: larutan mengalir dari tangki melalui selang menuju nozzle,
gambar bagian bagian sprayer, Bagian bagian sprayer Solo, gambar bagian bagian hand sprayer, Gambar sprayer dan bagian bagiannya, Bagian bagian sprayer semi otomatis, Komponen sprayer elektrik, Prinsip kerja sprayer, Sebutkan bagian bagian sprayer semi otomatis, sebutkan komponen komponen sprayer bermotor, Kegunaan sprayer, Makalah sprayer, Cara MEMPERBAIKI sprayer tangan yang rusak, Ide Bagian Bagian Sprayer - Mobil dan motor memang kendaraan yang banyak disukai masyarakat, beradu keren mobil dan motor tentang modifikasi mobil banyak dilakukan para pecinta dunia otomotif di Indonesia. Mereka menghadirkan berbagai jenis corak dan konsep modifikasi mobil. Kreasi modifikasi mobil karya anak negeri dengan aliran modifikasi yang fresh dan tidak monoton, berhasil dikenal dunia. Di waktu ini peminat modifikasi mobil, tak hanya merancang tampilan luar kendaraan, mereka juga mengelola interior kendaraan terutama mobil. Jika modifikasi mobil perlu menambah audio, lampu dan variasi lain agar tampilan di kabin semakin itulah simak penjelasan terkait modifikasi mobil agar mobil dan motor yang kamu miliki semakin keren, tentunya dengan desain dan model sesuai dengan keinginan yang dapat kami sampaikan kali ini terkait modifikasi mobil dengan judul artikel Ide Bagian Bagian Sprayer berikut ini. Sprayer Pompa Sprayer Multifungsi Untuk Berbagai . Sumber Gambar Tips Trik Cara Pakai Rawat Sprayer Daftar Harga Alat . Sumber Gambar Bagian Bagian Mesin Stamper Cara Mengoperasikannya . Sumber Gambar 6 Tanda tanda Knapsack Sprayer PB 16 Malaysia Yang . Sumber Gambar Membasmi Hama Kutu Putih di Tanaman Buah waras farm . Sumber Gambar Rupa 2 Dimensi Pengertian Teknik 10 Contoh Gambar . Sumber Gambar Autosport Ciri Khas Kaca Film 3M Crystalline Asli . Sumber Gambar Pertanian Pembunuh Serangga Insektisida METINDO 25WP . Sumber Gambar Rupa 2 Dimensi Pengertian Teknik 10 Contoh Gambar . Sumber Gambar Minum Spray 600mL RAJA PERABOTAN . Sumber Gambar Guru PERALATAN KIMIA PEMBERSIH . Sumber Gambar Menanam Bunga Anggrek Pada Media Tanam Yang Benar . Sumber Gambar Cuci Mobil Motor Jet Portable Pompa Air Tekanan . Sumber Gambar Tomat Hidroponik Budidaya . Sumber Gambar Besi dengan Efek Besi Tempa Jayawan . Sumber Gambar harga mesin pembuat terasi Jual Mesin Toko Mesin . Sumber Gambar kitchen Merawat kompor restoran . Sumber Gambar Mobil Sendiri Mobil Bersama . Sumber Gambar Curacron 500EC 100ml BibitBunga com . Sumber Gambar harga mesin pembuat terasi Jual Mesin Toko Mesin . Sumber Gambar
Bagian- Bagian Spraygun Dan Fungsinya. Secara umum, bagian-bagian spraygun yaitu sebagai berikut : 1. Tabung. Bagian spraygun yang pertama yaitu tabung. Tabung pada spraygun berfungsi untuk menampung cat yang akan disemburkan. Setiap jenis spraygun memiliki kapasitas tabung yang berbeda-beda. Begitu juga dengan posisinya yang biasanya, ada yang terletak di atas dan ada juga yang berada di bagian bawah.
Back166Size KiBEkstensi File jpgPanjang 540 pxTinggi 720 pxDetail Gambar Sprayer Dan Bagian Bagiannya Koleksi No. 7. Silahkan zoom untuk melihat ukuran gambar yang lebih besar dengan mengeklik ke arah gambar. File gambar ini memiliki lisensi tergantung dari penguploadnya berikanlah atribut kepada si pengupload gambar atau ke website ini untuk Gambar Sprayer Dan Bagian Bagiannya Koleksi No. 7 Download Gambar
gambarbagian bagian sprayer, Bagian bagian sprayer Solo, gambar bagian bagian hand sprayer, Gambar sprayer dan bagian bagiannya, Bagian bagian sprayer semi otomatis, Komponen sprayer elektrik, Prinsip kerja sprayer, Sebutkan bagian bagian sprayer semi otomatis, sebutkan komponen komponen sprayer bermotor, Kegunaan sprayer, Makalah sprayer, Cara MEMPERBAIKI sprayer tangan yang rusak,
12 a b Gambar 1. Penyemprot tipe gendong Hardjosentono 2000; a Tipe semi otomatis b Tipe otomatis 3. Komponen Utama Sprayer Berdasarkan Hardjosentono dkk 2000, penyemprot tipe gendong terdiri atas 3 tiga bagian utama, yaitu tangki, pompa dan bagian pengabut. a. Bagian tangki reservoir Tangki pada sprayer merupakan tempat atau wadah untuk menyimpan cairan yang akan disemprotkan. Adapun bahan yang biasa digunakan untuk membuat tangki adalah bahan plastik dan bahan logam. Bahan dari plastik memiliki keunggulan terutama dari segi dimensi yang lebih ringan dibandingkan bahan dari logam. Akan tetapi bahan dari logam memiliki keunggulan dalam penggunaannya, contohnya adalah kemudahan pada saat membersihkan tangki dari sisa-sisa bahan semprot Smith dan Wilkes 1990. Ukuran tangki berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan, untuk hand sprayer kapasitas yang digunakan biasanya berkisar 10 sampai 17 liter. Hal ini disesuaikan dengan kemampuan operator untuk menggendongnya, selain itu hand sprayer hanya diperuntukkan bagi tugas penyemprotan ringan dengan areal yang tidak terlalu luas. Sedangkan untuk penyemprotan bahan yang lebih luas digunakan boom sprayer yang dipasang pada traktor dengan tangki berkapasitas sampai 500 galon atau 1892 liter Smith dan Wilkes 1990. Menurut Hardjosentono dkk 2000, ada 2 macam bentuk tangki yang sangat popular, yaitu 1 Bentuk bulat panjang atau silinder. Penyemprot otomatis menggunakan tangki berbentuk silinder. 2 Bentuk pipih penampang melintang, berbentuk elips, dan bagian belakang disesuaikan dengan lekuk punggung. Pelengkap tambahan lainnya adalah manometer, komponen ini berfungsi sebagai penunjuk tekanan. Menurut Smith dan Wilkes 1990, manometer merupakan komponen pengukuran tekanan yang telah dikalibrasi dengan cermat dalam kisaran tekanan pompa, disediakan pada saluran pengeluaran untuk memandu operator dalam pengaturan tekanan untuk setiap pekerjaan dalam penyemprotan. Dengan demikian operator dapat menyesuaikan tekanan yang dibutuhkan untuk menghasilkan ukuran diameter dan pola butiran semprot yang diinginkan. Bila operator menginginkan butiran yang halus, maka tekanan yang digunakan harus cukup kuat. Pada hand sprayer SWAN tipe A-14 kisaran tekanan pada 13 manometer adalah 0 sampai 10 kgcm 2 , sedangkan tekanan yang dianjurkan oleh pihak produsen berkisar dari 4 sampai 6 kgcm 2 dan kisaran 6 sampai 10 kgcm 2 merupakan ambang maksimum tekanan yang diperbolehkan. Sehingga di manometer yang ada pada sprayer, kisaran tekanan 6 sampai 10 kgcm 2 diberi warna merah. b. Bagian Pompa unit pompa
Gambarmikroskop dan bagian bagian mikroskop Macam Macam Mikroskop dan jenis jenis mikroskop - fungsi mikroskop dan penggunaannya cara kerja mikroskop 1. Mikroskop Cahaya Mikroskop cahaya memiliki perbesaran maksimal 1000 kali. Mikroskop memeiliki kaki yang berat dan kokoh agar dapat berdiri dengan stabil.
1. PENGERTIAN SPRAYER Alat penyemprot Sprayer digunakan untuk mengaplikasikan sejumlah tertentu bahan kimia aktif pemberantas hama penyakit yang terlarut dalam air ke objek semprot daun, tangkai, buah dan sasaran semprot hama-penyakit. Efesiensi dan efektivitas alat semprot ini ditentukan oleh kualitas dan kuantitas bahan aktif tersebut yang terkandung di dalam setiap butiran larutan tersemprot droplet yang melekat pada objek dan sasaran semprot. Sprayer adalah alat/mesin yang berfungsi untuk memecah suatu cairan, larutan atau suspensi menjadi butiran cairan droplets atau spray. Sprayer merupakan alat aplikator pestisida yang sangat diperlukan dalam rangka pemberantasan dan pengendalian hama & penyakit tumbuhan. Sprayer juga didefinisikan sebagai alat aplikator pestisida yang sangat diperlukan dalam rangka pemberantasan dan pengendalian hama & penyakit tumbuhan. Kinerja sprayer sangat ditentukan kesesuaian ukuran droplet aplikasi yang dapat dikeluarkan dalam satuan waktu tertentu sehingga sesuai dengan ketentuan penggunaan dosis pestisida yang akan disemprotkan. Dari hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa jenis sprayer yang banyak digunakan petani di lapangan adalah jenis hand sprayer tipe pompa, namun hasilnya kurang efektif, tidak efisien dan mudah rusak. Hasil studi yang dilakukan oleh Departemen Pertanian pada tahun 1997 di beberapa tempat di Indonesia menunjukkan bahwa sprayer tipe gendong sering mengalami kerusakan. Komponen-komponen sprayer yang sering mengalami kerusakan tersebut antara lain tabung pompa bocor, batang torak mudah patah, katup bocor, paking karet sering sobek, ulir aus, selang penyalur pecah, nozzle dan kran sprayer mudah rusak, tali gendong putus, sambungan las korosi, dsb. Dirjen Tanaman Pangan, 1977. Disamping masalah pada perangkat alatnya, masalah lain adalah kebanyakan pestisida yang diaplikasikan tidak sesuai melebihi dari dosis yang direkomendasikan dan ini salah satunya disebabkan oleh disain sprayer yang kurang menunjang aplikasi Mimin, 1992. Dari hasil penelitian terdahulu dapat diketahui bahwa kinerja sprayer elektrostatika lebih baik dari tipe sprayer lainnya, namun perlu modifikasi lebih lanjut terutama pada sumber tenaga batere dan pola penyebaran dropletnya agar pengeluarannya benar-benar terkontrol, bahan pembawa cairan kontak media kontak yang mahal mengingat tidak semua bahan kimia dapat diaplikasikan dengan menggunakan sprayer elektrostatik. Kelemahan lainnya adalah disain yang dibuat masih belum ergonomis berat dan kurang flkesibel sehingga agak menyulitkan dalam operasionalnya di lapangan. Di samping itu rancangan sprayer elektrostatik ini perlu dimodifikasi mengingat harga atau biaya produksinya masih tinggi bila dibandingkan dengan tipe sprayer lainnya terutama jenis sprayer gendong / knapsack sprayer, baik produk lokal maupun impor. Hasil penelitian Kusdiana 1991 dan Roni Kastaman 1992 menunjukkan bahwa sebenarnya jenis sprayer yang dapat dianggap paling baik dan memenuhi kriteria pemakaian yang diinginkan oleh pemakai umumnya petani adalah sprayer dari jenis Microner atau Sprayer Elektrostatik. Umumnya kriteria yang banyak diutamakan pemakai adalah kriteria jaminan ketersediaan suku cadang, keamanan dalam penggunaan alat, ekonomis, kapasitas dan kepraktisan. Demikian pula kesimpulan dari hasil penelitian Mimin 1992, yaitu bahwa sprayer yang paling baik dari segi kinerja penyemprotannya adalah sprayer elektrostatik dan yang paling buruk sprayer hidrolik. Pestisida yang dipakai dalam budidaya tanaman umumnya berbentuk cairan dan ada pula yang berbentuk tepung, digunakan untuk mengendalikan gulma, hama dan penyakit tanaman. Untuk mengaplikasikannya pestisida cair digunakan alat penyemprot yang disebut sprayer, sedangkan untuk pestisida berbentuk tepung digunakan alat yang disebut duster. Dalam penggunaannya sehari-hari petani sering menemukan masalah seperti teknik pemakaian, serta perbaikan dan pemeliharaannya. Hal seperti ini pada akhirnya akan menentukan tingkat efisisnsi dan efektivitas dalam penggunaannya. Berdasarkan tenaga yang digunakannya alat penyemprot dibedakan menjadi alat penyemprot dengan tenaga tangan handsprayer, dan alat penyemprot dengan pompa tekanan tinggi. Kinerja sprayer sangat ditentukan kesesuaian ukuran droplet aplikasi yang dapat dikeluarkan dalam satuan waktu tertentu sehingga sesuai dengan ketentuan penggunaan dosis pestisida yang akan disemprotkan Hidayat, 2001. Dari hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa jenis sprayer yang banyak digunakan petani di lapangan adalah jenis hand sprayer tipe pompa, namun hasilnya kurang efektif, tidak efisien dan mudah rusak. Hasil studi yang dilakukan oleh Departemen Pertanian pada tahun 1977 di beberapa tempat di Indonesia menunjukkan bahwa sprayer tipe gendong sering mengalami kerusakan. Komponen-komponen sprayer yang sering mengalami kerusakan tersebut antara lain tabung pompa bocor, batang torak mudah patah, katup bocor, paking karet sering sobek, ulir aus, selang penyalur pecah, nozzle dan kran sprayer mudah rusak, tali gendong putus, sambungan las korosi, dsb. Di samping masalah pada perangkat alatnya, masalah lain adalah kebanyakan pestyang direkomendasikan dan ini salah satunya disebabkan oleh disain sprayer yang kurang menunjang aplikasi. B. FUNGSI SPRAYER Fungsi Utama Fungsi utama sprayer adalah untuk memecahkan cairan yang disemprotkan menjadi tetesan kecil droplet dan mendistribusikan secara merata pada objek yang dilindungi. a. Kegunaan Khusus Sprayer digunakan untuk a. Menyemprotkan insektisida untuk mencegah dan memberantas hama b. Menyemprotkan fungisida untuk mencegah dan memberantas penyakit c. Menyemprotkan herbisida untuk mencegah dan memberantas gulma d. Menyemprotkan pupuk cairan e. Menyemprotkan cairan hormon pada tanaman untuk tujuan tertentu b. Tujuan Sprayer Agar mampu melakukan kalibrasi serta mnentukan jumlah pelarut untuk kebutuhan budidaya tanaman tertentu. C. JENIS-JENIS SPRAYER DAN SPESIFIKASINYA Macam-macam Sprayer Sprayer dikelompokan berdasarkan tenaga penggerak dan jenis pompa sprayer 1. Berdasarkan tenaga penggerak a Sprayer dengan Penggerak Tangan Hand Operated Sprayer § Atomizer Hand sprayer § Sprayer otomatis Compressed air sprayer § Sprayer semi otomatis Knapsack sprayer § Bucket sprayer § Barrel sprayer § Wheel barrow sprayer § Slide pump sprayer b Sprayer Bermotor Power Sprayer § Hydraulic sprayer § Blower sprayer § Hydro pneumatic sprayer § Aerosol generator 2. Berdasarkan tenaga penggerak a Pompa tekanan udara memompa udara ke dalam tangki cairan dan menekan cairan ke nozzle. § Sprayer otomatis Compressed air sprayer § Hydro pneumatic sprayer b Pompa cairan memompa cairan langsung ke nozzle. § Sprayer semi otomatis § Bucket sprayer § Barrel sprayer § Wheel barrow sprayer § Slide pump sprayer § Power hydraulic sprayer c Pompa penghembus udara § Atomizer Hand sprayer § Power blower sprayer Adapun jenis-jenis sprayer yang digunakan di lapangan yaitu 1. Home hold sprayer untuk kebutuhan rumah tangga 2. Knapsack-sprayer dengan pompa udara tekan 3. Knapsack-sprayer bertekanan konstan dengan pompa plunyer 4. Bucket sprayer sprayer ember 5. Barrel sprayer sprayer tong, dan Wheel barrow sprayer sprayer beroda Spesifikasi Handsprayer Secara umum spesifikasi alat penyemprot meliputi data teknis mengenai a. Volume tangki 10 – 20 L b. Kapasitas tangki 8 – 16 L c. Kekuatan tangki 10 – 15 kg / cm2 140 – 200 psi d. Bahan konstruksi plat logam anti karat D. BAGIAN-BAGIAN SPRAYER DAN FUNGSI OPERASIONALNYA Bagian Utama Sprayer Bagian-bagian utama sprayer secara umum adalah a nozzle, b pompa, c pipa penyalur, d saringan, e tangki cairan dan sebagian dilengkapi dengan alat pengukur tekanan serta klep pengatur semprotan. Dari bagian-bagian di atas, nozzle meruapakan bagian yang terpenting. Nozzle Nozzle adalah bagian sprayer yang menentukan karakteristik semprotan ; yaitu pengeluaran, sudut penyemprotan, lebar penutupan, pola semprotan, dan pola penyebaran yang dihasilkan. Nozzle dibuat dalam bermacam-macam disain. Setiap tipe butiran cairan yang khas dihasilkan oleh nozzle yang khas sesuai dengan kebutuhan. Tipe-tipe nozzle a. Centrifugal nozzle bentuk nozzle yang paling banyak dijumpai, dibuat dengan sudut penyemprotan yang lebar dan dengan berbagai model pola penyemprotan dan kapasitas. b. Flooding nozzle menghasil semprotan dengan model semburan. Nozzle ini disebut juga fan spray nozzle. c. Two-fluid atomizer menghasilkan droplet yang sangat halus dan menghindarkan pemborosan cairan, tetapi membuthkan tenaga yang lebih besar daripada tipe-tipe yang lain. d. Rotary atomizer digunakan untuk pekerjaan besar, menyemprotkan cairan dalam jumlah besar dengan gaya sentrifugal dan mempunyai pola penyebaran 360o. Komponen-komponen nozzle – body – penyaring – spuyer nozzle tips, dan nozzle cap Ada beberapa macam nozzle pada sprayer yaitu 1. Hallow cone nozzle Cara yang menarik ke dalam nozzle mengalami pemusingan hingga penyebaran butiran cairannya akan berbentuk cincin. Besar kecilnya ukuran sprayer kecuali ditentukan oleh tekanan yang diberikan juga ditentukan oleh tekanan yang diberikan juga ditentukan oleh jarak pemusingan cairannya. Makin panjang lintasan pemusingan yang ditempuh, makin besar ukuran spray, tetapi makin kecil diameter penyebaran butiran sprayernya. Keuntungan penggunaan nozzle ini karena dapat diperoleh penyebaran ukuran butiran spray yang seragam. 2. Solid-cone nozzle Nozzle ini merupakan hasil modifikasi dari hallo cone nozzle. Prinsip pembentukan spray hampir sama dengan hollo cone nozzle tetapi pada solid cone nozzle diberikan tambahan internal axiat jet yang tepat ukurannya yang akan memukul cairan di dalam nozzle yang sedang berputar. Dengan pemukulan tersebut cairannya akan menjadi makin turbulance dan aliran cairannya menjadi hancur, meninggalkan nozzle dalam bentuk butiran spray, dengan penyebarannya akan berbentuk lingkaran penuh. 3. Fan type nozzle Type ini dibuat dengan jalan membuat potongan halus atau saluran yang menyilang permukaan luar dari arifice plate plat tarikan. Bentuk tersebut menyebabkan cairan yang meninggalkan nozzle akan berupa lembaran tipis seperti kipas, yang kemudian akan pecah menjadi butiran-butiran spray, dengan penyebarannya akan berbentuk elips penuh. Kelemahan nozzle ini mempunyai ukuran butiran cairan yang tidak merata. Terutama pada bagian ujung tepi penyemprotan, terdapat pengumpulan ukuran butiran yang besar-besar. Nozzle tipe ini kebanyakan dipakai pada sprayer bertekanan rendah 20-100 psi untuk pengendalian herba. Berdasarkan prinsip kerjanya, maka alat penyemprot tipe gendong ini memiliki bagian utama yang terdiri 1. Tangki dari bahan plat tahan karat, untuk menampung cairan 2. Unit pompa, yang terdiri dari silinder pompa, piston dari kulit 3. Tangkai pompa, untuk memompa cairan 4. Saluran penyemprot, terdiri dari kran, selang karet, katup serta pipa yang bagian ujungnya dilengkapi nosel 5. Manometer, untuk mengukur tekanan udara di dalam tangki 6. Sabuk penggendong 7. Selang karet 8. Piston pompa 9. Katup pengatur aliran cairan keluar dari tangki 10. Katup pengendali aliran cairan bertekanan yang ke luar dari selang karet 11. Laras pipa penyalur aliran cairan bertekanan dari selang menuju ke nosel 12. Nosel, untuk memecah cairan menjadi pertikel halus Gambar Tipe-tipe nozzle yang umum PETUNJUK DAN KELENGKAPAN BAGI OPERATOR SPRAYER Dalam melakukan penyemprotan, yang harus diperhatikan saat aplikasi pestisida di lapangan adalah 1. Udara pada waktu penyemprotan harus memungkinkan antara lain keadaan tenah tidak berangin dan udara masih dingin misalnya pada waktu pagi hari atau sore hari. 2. Penggunaan obat dan cara mencampurnya harus sesuai dengan petunjuk yang telah ditentukan. 3. Hindarkan kontak langsung dengan obat-obatan agar tidak terjadi keracunan. 4. Agar jangan sampai terjadi pencucian/pengeceran bahan kimia, janganlah melakukan penyemprotan pada waktu banyak embun atau sebelum dan selama hujan turun. 5. Selama penyemprotan berlangsung amatilah agar ukuran butiran cairan yang keluar, pola sebaran dan hasilnya tetap, butiran cairan waktu mengenai bagian-bagian tanaman tidak terpelanting. Dalam keadaan udara berangin, jalannya orang mengikuti arah angin. 6. Sedapat mungkin hindari pengenaan obat-obatan secara langsung pada bunganya. Persyaratan Penggunaan Handsprayer Persyaratan yang diperlukan dalam mengoperasikan handsprayer alat penyemprot ini antara lain Isi tangki dengan cairan pestisida dan sisakan kurang lebih 1/5 bagian ruangan tangki untuk udara. Setelah diisi cairan, tangki dipompa kurang lebih sebanyak 50 – 80 kali pemompaan. Untuk mengetahui intensitas tekanan udara di dalam tangki dapat diamati melalui manometer. Beberapa persyaratan lainnya adalah bahan konstruksi terbuat dari plat tahan karat, bagian konstruksi pompa mudah dilepas untuk dibersihkan, selang terbuat dari karet atau plastik, nosel dapat dilepas dan dapat diganti baiktipe maupun ukuran lubangnya. Persyaratan lain yang berkaitan efektivitas aplikasi pestisida dalam pengoperasian alat penyemprot adalah kondisi kecepatan angin tidak melebihi 10 km/jam. Kelengkapan Alat Handsprayer Kelengkapan alat yang diperlukan untuk mengoperasikan alat penyemprot ini antara lain 1. Masker, alat pelengkap untuk menutup mulut dan hidung agar kabut yang mengandung pestisida tidak masuk ke dalam pernapasan. 2. Pakaian lengan panjang agar menutupi permukaan kulit bagian tangan, sarung tangan, serta kaca mata pelindung. 3. Ember, gelas ukur, dan corong plastik untuk menakar , mencampur, dan menuangkan larutan pestisida yang diaplikasikan ke dalam tangki.
2RDTC9. 3fohbroi3n.pages.dev/3603fohbroi3n.pages.dev/303fohbroi3n.pages.dev/4753fohbroi3n.pages.dev/5413fohbroi3n.pages.dev/5163fohbroi3n.pages.dev/5603fohbroi3n.pages.dev/3503fohbroi3n.pages.dev/279
gambar sprayer dan bagian bagiannya